India, 30 Mei 2025 — Keputusan mengejutkan Rachel Gupta mundur dari Miss Grand International (MGI) 2024 terus menjadi sorotan global. Dalam video berjudul “The Truth about Miss Grand International – My Story” yang diunggah pada 29 Mei 2025 di kanal YouTube-nya, Rachel secara terbuka membongkar perlakuan buruk dan tekanan sistemik dalam organisasi tersebut.
Pengalaman Gelap di Balik Mahkota
Rachel menjelaskan bahwa masa jabatannya sebagai pemenang MGI tidak sesempurna yang terlihat. Ia menghadapi pelecehan berulang, tekanan mental berat, dan pengabaian kebutuhan dasar.
“Saya tahu keputusan saya mengundurkan diri, mengembalikan mahkota, dan melepaskan gelar ini akan mengejutkan banyak orang. Tapi saya yakin banyak dari kalian juga sudah merasakan ada sesuatu yang tidak beres.”
Kondisi Hidup yang Tidak Layak
Rachel mengungkapkan bagaimana organisasi secara sistemik mengabaikan kondisi fisik dan mentalnya selama tinggal di Thailand. Setelah menang, mereka memindahkan saya ke kamar hotel kecil yang sempit, bahkan koper saya tidak bisa dibuka dengan leluasa.
“Mereka tidak menyediakan makanan. Saya sudah berkali-kali meminta, tapi di rumah itu tidak ada panci atau alat masak. Akhirnya saya harus pesan makanan lewat Grab setiap hari. Makanannya datang terlambat, sekitar dua jam karena jarak yang jauh.”
Rachel juga harus membeli nomor telepon Thailand sendiri agar bisa tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman.
Tekanan Mental dan Pelecehan
Rachel menyebut organisasi terus mengomentari berat badan dan penampilannya.
“Mereka selalu membicarakan tubuhku. Aku merasa tidak pernah cukup baik. Komentar itu sangat melelahkan secara emosional.”
Selain itu, ia merasa terisolasi dan diperlakukan seperti boneka yang hanya dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi.
“Saya tidak pernah diperlakukan dengan hormat sebagai pemenang. Saya hanya digunakan sebagai wajah organisasi, diminta hadir di acara, dipaksa tersenyum, sementara di balik layar saya menderita.”
Organisasi Tolak Dukungan Korban Pelecehan
Rachel mengungkapkan adanya pelecehan seksual yang dialami ratu-ratu lain, namun manajemen MGI menyangkal dan mengabaikannya.
“Teresa bilang, ‘Aku tahu dia berbohong, tidak ada yang terjadi.’ Padahal ratu itu melaporkan pelecehan oleh manajer hotel. Ini sangat mengecewakan karena organisasi tidak melindungi kami.”
Perasaan Terjebak dan Harapan Perubahan
Selama berbulan-bulan, Rachel merasa terjebak tanpa kegiatan berarti dan harus menjaga diri sendiri tanpa dukungan. Ia bahkan memohon izin pulang namun ditolak.
“Minggu-minggu itu adalah masa paling depresi dan sulit dalam hidupku.”
Meski begitu, Rachel berharap pengungkapannya membuka mata dunia dan mendorong perubahan dalam organisasi.
“Saya ingin semua orang tahu bahwa di balik kemilau mahkota ada banyak penderitaan yang tersembunyi. Saya berharap organisasi ini berubah, atau setidaknya perempuan yang masuk tahu risiko yang mereka hadapi.”
Melawan Ketidakadilan Sistemik
Rachel mengajak publik tidak mudah percaya narasi indah yang ditampilkan MGI dan menyadari ketidakadilan dalam organisasi.
“MGI mungkin akan berusaha menjatuhkan nama baik saya. Tapi saya harap kalian bisa melihat pola ketidakadilan yang terjadi. Terima kasih atas cinta dan dukungan kalian. Aku sayang kalian dan yakin kita bisa membuat perubahan besar.”
Dengan keberanian Rachel Gupta membongkar tabir gelap dunia kontes kecantikan, telah memicu gelombang kontroversi. Penggemar pageant terpecah menjadi dua kubu, ada yang mendukung Rachel dan bersimpati atas pengalamannya, sementara yang lain menunggu bukti lebih lanjut dari kedua belah pihak. Baca Juga : Raih Runner Up 2 Miss Grand International, Andina Julie Siap Emban Tugas di Thailand Kasus ini juga mengingatkan publik pada insiden serupa di ajang MGI sebelumnya, termasuk momen ketika second runner-up Miss Grand International 2024, Thae Su Nyein, melepas mahkota dan selempangnya di atas panggung, menambah daftar panjang kontroversi dalam sejarah MGI.
Profil Rachel Gupta
Rachel Gupta, model dan ratu kecantikan asal India, menarik perhatian publik setelah ia memutuskan mundur dari Miss Grand International 2024 dan mengungkap janji-janji palsu dalam organisasi tersebut.
Ia lahir pada 24 Januari 2004 di Jalandhar, Punjab, India, dari pasangan Rajesh Aggarwal, seorang pengusaha, dan Jennifer Gupta, yang menggemari seni tari klasik India. Rachel mulai menekuni dunia modeling sejak muda dan meraih berbagai prestasi internasional.
Pada 2022, Rachel memenangkan gelar Miss Super Talent of the World di Paris, Perancis, tepat saat Paris Fashion Week berlangsung. Ia terus mengembangkan kariernya dan berhasil meraih gelar Miss Grand India 2024. Dalam ajang tersebut, Rachel juga menyabet penghargaan tambahan seperti Miss Top Model, Best in Ramp Walk, Beauty with a Purpose, dan Best National Costume.
Pada 25 Oktober 2024, Rachel menjuarai Miss Grand International 2024 di Bangkok, Thailand, mengalahkan 69 peserta dari berbagai negara. Ia menjadi wanita India pertama yang mendapatkan gelar ini dan menjadi orang Asia ketiga yang meraih kemenangan tersebut.
Selain menjadi model dan ratu kecantikan, Rachel menjalankan bisnis salon yang sukses. Ia juga aktif menggunakan pengaruhnya untuk meningkatkan kesadaran sosial dan mendorong perubahan, khususnya dalam isu pengentasan kemiskinan dan pengelolaan sumber daya secara efektif.