Jakarta, voxasia.id – Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 akan diumumkan pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok, menyatakan bahwa jumlah peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 253.421 orang dari total 860.976 pendaftar.
Angka ini lebih sedikit dibandingkan dengan daya tampung SNBT 2025 yang mencapai 284.380 kursi.
“Ini karena ada beberapa program studi yang pendaftarnya tidak memenuhi daya tampung serta ada nilai-nilai tertentu yang tidak mencapai target,” ujar Eduart dalam Konferensi Pers Pengumuman SNBT 2025 di Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.
Jumlah Peserta, Tingkat Kehadiran, dan Tingkat Kelulusan
Eduart menjelaskan bahwa dari 860.976 pendaftar, sebanyak 829.789 peserta hadir mengikuti UTBK. Para peserta ini berasal dari lulusan Sekolah Menengah Atas angkatan 2023 dan 2024.
“Jadi masih ada sekitar 600 ribuan peserta yang belum lulus di kampus manapun,” kata dia.
Tingkat keketatan penerimaan atau rasio antara jumlah peserta yang lulus dengan jumlah yang hadir sebesar 29,43 persen.
Berdasarkan data yang dirilis SNPMB, peserta yang diterima di pilihan pertama berjumlah 104.711 orang. Sementara di pilihan kedua sebanyak 102.865 peserta, pilihan ketiga 31.368 peserta, dan di pilihan keempat 14.477 peserta.
Tahun ini, SNBT diikuti oleh 145 perguruan tinggi, terdiri dari:
75 perguruan tinggi negeri akademik
26 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN)
44 politeknik negeri (PTN vokasi)
Sebanyak 251.490 peserta UTBK mendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Dari jumlah tersebut, 83.539 peserta dinyatakan lulus. Tingkat kelulusan untuk pendaftar KIP Kuliah mencapai 33,22 persen.
Di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), misalnya, UTBK gelombang kedua berlangsung pada 14–20 Mei 2024. Total peserta mencapai 30.364 orang, terbagi dalam 132 sesi ujian, dengan dua sesi setiap harinya.
Apa Itu SNBT dan UTBK?
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau SNBT merupakan jalur seleksi masuk PTN yang menggunakan hasil UTBK sebagai syarat utama. Sebelumnya dikenal sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), SNBT bertujuan menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan kemampuan akademik yang diukur melalui UTBK.
SNBT dan UTBK tidak bisa dipisahkan. Hasil UTBK menjadi dasar penilaian dalam proses seleksi. Peserta dengan skor tinggi akan bersaing lebih ketat untuk masuk program studi favorit di berbagai PTN.
Persaingan Ketat, Peluang Tetap Terbuka
Meski hanya 29,43 persen peserta yang lolos, jalur masuk PTN melalui SNBT tetap menjadi favorit. Peserta yang belum berhasil masih memiliki peluang melalui seleksi mandiri atau kampus swasta.
Eduart mengingatkan bahwa daya saing tinggi bukanlah penghalang, melainkan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas akademik dan kesiapan mental.