JAKARTA, VOXASIA.ID – Microsoft mengungkapkan dua produk terbaru mereka dalam lini Surface, yaitu Surface Pro dan Surface Laptop, yang kini hadir dengan sertifikasi Copilot+ PC. Acara peluncuran yang berlangsung di New York City pada 30 Januari 2025 ini memperkenalkan perangkat-perangkat yang dirancang khusus untuk mendukung platform kecerdasan buatan (AI) milik Microsoft, Copilot. Copilot+ sendiri adalah program yang pertama kali diumumkan pada Mei 2024 dan bertujuan untuk menciptakan perangkat yang dapat memanfaatkan AI untuk mendukung produktivitas bisnis.
Melalui pembaruan ini, Microsoft berusaha mengintegrasikan teknologi AI lebih dalam ke dalam pengalaman Windows 11, menjadikan fitur Copilot semakin terjangkau dan efisien di berbagai perangkat. Kedua perangkat baru ini, yang dirancang untuk bisnis, menawarkan kemampuan untuk mengoperasikan berbagai fitur AI langsung di perangkat tanpa perlu mengandalkan koneksi ke server jarak jauh.
Prosesor Snapdragon dan Intel untuk Pilihan Pengguna
Surface Pro dan Surface Laptop baru hadir dengan dua pilihan prosesor utama: Intel Core Ultra Series 2 dan Snapdragon X. Dengan berbagai keunggulan, prosesor Snapdragon menawarkan keuntungan dalam hal daya tahan baterai yang lebih lama, dengan Qualcomm menjanjikan penggunaan hingga “beberapa hari” hanya dengan satu kali pengisian daya, dibandingkan dengan 22 jam penggunaan dari pilihan Intel. Meski begitu, Snapdragon juga menghadirkan trade-off dalam hal kinerja sistem, meskipun menurut Microsoft, kinerja Copilot tetap akan terjaga.
Sementara itu, prosesor Intel Core Ultra Series 2 memberikan peningkatan kinerja yang lebih baik, dengan klaim peningkatan hingga 28% untuk kinerja CPU dan 98% untuk kinerja grafik. Dengan demikian, pengguna dapat memilih prosesor sesuai dengan kebutuhan produktivitas mereka, apakah mengutamakan efisiensi daya atau kinerja yang lebih tinggi.
Copilot+ dan 5G: Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Salah satu pembaruan terbesar dalam perangkat baru ini adalah kemampuan Copilot AI, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai tugas dengan bantuan kecerdasan buatan. Fitur ini semakin diperkuat dengan hadirnya opsi 5G pada Surface Laptop untuk pertama kalinya, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada akhir 2025. Kehadiran 5G diharapkan dapat memberikan konektivitas yang lebih stabil, memastikan bahwa proses AI berjalan lancar meskipun perangkat beroperasi secara mandiri.
Tampilan dan Fitur Lainnya
Surface Pro untuk bisnis hadir dengan layar 13 inci, opsi OLED, dan pembaca NFC yang terintegrasi untuk memanfaatkan kunci keamanan seperti YubiKey. Sementara Surface Laptop hadir dalam dua ukuran layar, 13,8 inci dan 15 inci. Meskipun kedua model Intel Core dimulai dengan harga $1.500, perangkat yang menggunakan prosesor Snapdragon lebih terjangkau dengan harga mulai $1.100. Hal ini menjadikan perangkat dengan Snapdragon lebih cocok untuk konsumen yang mengutamakan harga lebih terjangkau, namun tetap dapat digunakan di lingkungan bisnis.
Selain itu, Microsoft juga merilis USB4 Dock baru dengan harga $200, yang dilengkapi dengan dua port USB-C, satu USB-A, port Ethernet, dan HDMI, yang akan tersedia mulai 18 Februari 2025 bersamaan dengan peluncuran Surface Pro dan Surface Laptop.
Dengan berbagai pembaruan ini, Microsoft semakin mempertegas komitmennya untuk menggabungkan kecerdasan buatan dalam pengalaman pengguna sehari-hari dan membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di dunia bisnis.
Sumber: TechCrunch
