Jakarta,voxasia.id — Istana Kepresidenan menegaskan bahwa vaksin tuberkulosis (TBC) M72 yang tengah diuji klinis di Indonesia aman digunakan. Pernyataan ini disampaikan untuk merespons kekhawatiran masyarakat terkait pelaksanaan uji klinis vaksin yang dikembangkan oleh Bill and Melinda Gates Foundation tersebut.
Kepala Pusat Komunikasi dan Opini Publik (PCO), Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa vaksin M72 saat ini memasuki uji klinis tahap ketiga. Menurutnya, tahapan ini dilakukan untuk mengukur efektivitas vaksin, bukan lagi menguji keamanannya.
“Ini uji klinis tahap tiga, artinya vaksin sudah dinyatakan aman karena telah melewati tahap praklinis, tahap satu, dan tahap dua,” kata Hasan dalam keterangan resminya, Sabtu (11/5).
Hasan menambahkan bahwa pelaksanaan uji klinis dilakukan secara terbatas dan tidak melibatkan masyarakat umum. Partisipan yang terlibat dipilih secara khusus sesuai dengan standar penelitian.
“Ini bukan diuji ke masyarakat luas, tapi kepada partisipan yang memenuhi kriteria dan dibutuhkan dalam proses uji ini,” jelasnya.
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan, hingga saat ini tidak ada kejadian tidak diinginkan atau efek samping serius yang dilaporkan selama pelaksanaan uji klinis vaksin M72.
Hasan menyebutkan bahwa partisipasi Indonesia dalam uji klinis ini juga membawa potensi keuntungan strategis di masa depan.
“Jika vaksin ini terbukti efektif dan disetujui untuk produksi massal, Indonesia berpeluang mendapat prioritas dalam memproduksi vaksin secara mandiri,” katanya.
Pemerintah menargetkan Indonesia dapat mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030 melalui pengembangan dan akses vaksin yang lebih luas dan efektif.